Senin, 06 November 2017

AH TENANE



SHOLAT NGGLUNDUNG....
Saat liburan semesteran si Cempluk yang masih duduk di bangku SMP, sekitar tahun 1990 an, mengikuti Kemah Bakti Sosial di daerah pegunungan di wilayah Gunungkidul Yogyakarta. Setiba di lokasi kemah segera didirikan tenda dan baru selesai waktu sholat dhuhur tiba. Dikarenakan lokasi MCK yang jauh dari tenda, sholat dilakukan bergiliran antara laki – laki dan perempuan dengan tujuan untuk menjaga barang – barang Bakti Sosial.
Saat giliran anak – anak perempuan sholat, Sholat berjamaahnyapun diimami (dipimpin) juga oleh perempuan. Yang menjadi imam adalah kakak alumni yang merupakan seorang jilbaber. Berbeda dengan si Cempluk yang masih baru taraf belajar memakai jilbab dan pengetahuan agamanya masih cethek.
Saat sholat Cempluk berada di barisan paling pinggir, berdampingan dengan mbak Nicole yang juga seorang jilbaber. Setelah takbir, si Cempluk merasa risih karena jari kakinya diinjak Mbak Nicole. Cemplukpun menarik kakinya menjauhi kaki Mbak Nicole. Namun apa yang terjadi? Mbak Nicole menginjak kaki Cempluk lagi. Hal itu berulang – ulang terus sampai – sampai barisan sholatnya semakin bergeser. Saat bergeser terus, Cempluk tak menyadari bahwa tanah di sampingnya lebih rendah Alias jeglong. Akhirnya Cempluk nglundhung dengan suksesnya di jeglongan (tanah yang lebih rendah) penuh semak – semak perdu. Kontan saja sholat yang tadinya khusyu’ berubah ger geran, teman yang laki – laki pun ngakak sedangkan Cempluk menahan malu sambil meringis kesakitan. Sambil menahan tawa, Mbak Nicolepun menolong Lady Cempluk dan memberitahu bahwa supaya barisan sholat bisa rapat yaitu dengan menginjak jari kaki sebelahnya.
Novinur Rokhayati
Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Sragen
Jl.Raya Sukowati no.310, Kliteh RT02/05, Sragen Tengah Sragen, 57211